Selasa, 13 Oktober 2015

Share dari BPPT - AIR SUMUR

Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum
ABSTRAK
Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur pantek. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Kelompok Pengkajian Sistem Pengelolaan Air, Kedeputian Bidang Analisis Sistem, BPP Teknologi telah dirancang suatu unit pengolahan air sumur yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Unit pengolahan tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter dan sterilisator ultra violet. Unit alat tersebut dapat dirancang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.

KATA KUNCI :  Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Sumur
JENIS TEKNOLOGI : Teknologi Pengolahan Air Bersih
TARGET PENGGUNAAN : Rumah Tangga, Komunal (kelompok)
 

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
            Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Karena itu jika kebutuhan akan air tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Pengadaan air bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di daerah perkotaan, dan dikelola oleh Perusahan Air Minum (PAM) kota yang bersangkutan. Namun demikian secara nasional jumlahnya masih belum mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil yakni 16,08 % (1995). Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya mereka menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, air sumber (mata air) dan lainnya.
            Dari data ststistik 1995, prosentasi banyaknya rumah tangga dan sumber air minum yang digunakan di berbagai daerah di Indonesia sangat bervariasi tergantung dari kondisi geografisnya. Secara nasional yakni sebagai berikut : Yang menggunakan air leding (PAM) 16,08 %, air tanah dengan memakai pompa 11,61 %, air sumur (perigi) 49,92 %, mata air (air sumber) 13,92 %, air sungai 4,91 %, air hujan 2,62 % dan lainnya 0,80 %.
            Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kulaitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bahkan tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisis, kimiawi dan bakteriologis, dan syarat tersebut merupakan satu kesatuan. Jadi jika ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air tesebut tidak layak untuk diminum. Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan secara perlahan.
            Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt.
            Untuk menanggulangi masalah tersebut, salah satu alternatif yakni dengan cara mengolah air tanah atau air sumur sehingga didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi syarat kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, Kelompok Pengkajian Sistem Pengelolaan Air, Kedeputian Bidang Analisis Sistem, BPP Teknologi, telah mengembangkan teknologi untuk mengolah air sumur menjadi air yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Unit alat tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter dan sterilisator ultra violet. Unit alat tersebut dapat dirancang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.

1.2. Tujuan Dan Sasaran
            Tujuan teknologi pengolahan air ini adalah unutk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat yang masih menggunakan air tanah atau air sumur sebagai sumber kebutuhan air bersih. Sedangkan sasarannya adalah menyebar luaskan paket teknologi pengolahan air sumur siap minum kepada masyarakat yang memerlukan.

1.3. Manfaat
            Unit alat pengolahan air ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air sumur atau air tanah sehingga langsung dapat diminum tanpa proses pemanasan. Unit alat ini sangat cocok digunakan untuk keperluan :
  • Asrama
  • Pesantren
  • Pemukiman padat penduduk
  • Dll.
1.5. Kontak Personil
Ir. Nusa Idaman Said, M.Eng. 

Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair
Direktorat Teknologi Lingkungan
Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

JL. M.H.Thamrin No.8, Jakarta Pusat
Tel. 021-3169769, 3169770  Fax. 021-3169760
Email : air@server.enviro.bppt.go.id
Home Page : http://www.enviro.bppt.go.id/~Kel-1/
 

II. BAHAN
Bahan atau media yang digunakan yakni :
Pasir silika, digunakan untuk media saringan atau filter pasir.
Kerikil, digunakan sebagai lapisan penahan pada filter pasir, filter mangan zeolit maupun filter karbon aktif.
Mangan zeolit, digunakan untuk media filter manggan zeolit yang berfungsi untuk menghilangkan zat besi atau zat mangan.
Karbon aktif butiran (granular), digunakan untuk media filter karbon aktif yang berfungsi untuk menyerap polutan mikro yang ada di dalam air atau untuk menyerap zat warna dan bau.
Kaporit, digunakan untuk mengoksidasi zat besi atau zat mangan menjadi bentuk oksida yang tak larut dalam air, sehingga dapat dipisahkan dengan cara penyaringan.

III. PERALATAN
Spesifikasi teknis peralatan (Kapasitas 10000 liter/hari)
  1. Pompa Air Baku
    Spesifikasi :

    Type : DAB
    Power : 250 Watt
    Pressure : 4 Bars (max)
    Section Head : 9 m
    Jumlah : 1 unit

  2. Pompa dosing
    Spesifikasi :

    Type : Chemtech 100/030
    Tekanan : 7 Bars
    Kapasitas : 4.7 lt/hour
    Pump head : SAN
    Diaphragm : Hypalon
    Jumlah : 1 unit

  3. Tangki Bahan Kimia
    Spesifikasi :

    Volume : 25 liter
    Ukuran : 50 cm x 25 cm x 10 cm
    Material of Contraction : Fiberglass Reinforced Plastic (FRP)
    Jumlah : 1 unit

  4. Tangki Reaktor
    Spesifikasi :

    Kapasitas : 0,5 – 1 M3/jam
    Ukuran : 63 cm x 120 cm
    Material : Mild Steel with Reinforced Fiber Plastic
    Inlet/Outlet : 1 "
    Jumlah : 1 unit

  5. Saringan Pasir Cepat (Sand Filter)
    Rangkaian saringan pasir cepat (sand filter), filter mangan zeolit dan filter karbon aktif.

    Spesifikasi :

    Tekanan : 3 Bars
    Capacity : 1.4 – 1.8 m3 / jam
    Ukuran : Æ 10 inchi x 120 cm
    Material : FRP
    Pipa Inlet / outlet : ¾ inch
    System : Semi automatic backwash
    Media Filter : Pasir Silika
    Media Penahan : Gravel
    Number : 1 unit

  6. Filter mangan Zeolit
    Tabung filter pasir, tabung filter mangan zeolit dan tabung filter karbon aktif.

    Spesifikasi :

    Tekanan : 3 Bars
    Capacity : 1.4 – 1.8 m3 / jam
    Ukuran : Æ 10 inchi x 120 cm
    Material : FRP
    Pipa Inlet / outlet : ¾ inch
    System : Semi automatic backwash
    Media Filter : Mangan Zeolit
    Media Penahan : Gravel
    Number : 1 unit

  7. Filter Karbon Aktif

    Tekanan : 3 Bars
    Capacity : 1.4 – 1.8 m3 / jam
    Ukuran : Æ10 inchi x 120 cm
    Material : FRP
    Pipa Inlet / outlet : ¾ inch
    System : Semi automatic backwash
    Media Filter : Karbon Aktif Granular
    Media Penahan : Gravel
    Number : 1 unit
  8. Filter Cartridge
    Filter Cartridge ukuran 0,5 mikron, kapasitas 5 -10 m3/hari.

    Spesifikasi :

    Tipe : Proklean PK-CP-1
    Kapasitas : 20 Liter/menit
    Tekanan maksimum : 125 Psi
    Inlet/Outlet : 3/4"
    Diameter pore : 0,5 mikron

  9. Sterilisator Ultra Violet
    Spesifikasi :

    Kapasitas : 5 ton/day
    Power : 40 watt
    Jumlah : 1 unit





Alat Sterilisator Ultra Violet (UV)


IV. CARA PEMBUATAN

            Secara umum kualitas air sumur atau air tanah mempunyai karakteristik tertentu yang berbeda dengan kualitas air permukaan/sungai. Air tanah pada umumnya jernih,namun sering mengandung mineral-mineral atau garam-garam yang cukup tinggi, sebagai akibat dari pengaruh batuan dibawah tanah yang dilalui oleh air tanah. Pada air tanah dangkal, kualitas dan kuantitasnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di permukaanya, dalam hal kuantitas sangat dipengaruhi oleh curah hujan setempat, sementara kualitasnya dipengaruhi oleh kondisi sanitasi disekitarnya.
            Untuk mengolah air sumur menjadi air yang siap minum, proses pengolahannya adalah seperti ditunjukkan pada gambar 1. Air dari sumur dipompa dengan menggunakan pompa jet, sambil diinjeksi dengan larutan klorine atau kaporit dialirkan ke tangki reaktor. Dari tangki reaktor air dialirkan ke saringan pasir cepat untuk menyaring oksida besi atau oksida mangan yang terbentuk di dalam tangki reaktor. Setelah disaring dengan saringan pasir, air dialirkan ke filter mangan zeolit. Filter mangan zeolit berfungsi untuk menghilangkan zat besi atau mangan yang belum sempat teroksidasi oleh khlorine atau kaporit.



Gambar 1 : Diagram proses pengolahan air sumur siap mnum.
            Dari filter mangan zeolit air selanjutnya dialirkan ke filter karbon aktif untuk menghilangkan polutan mikro misalnya zat organik, deterjen, bau, senyawa phenol, logam berat dan lain-lain. Setelah melalui filter karbon aktif air dialirkan ke filter cartrige ukuran 0,5 mikron untuk menghilangkan sisa partikel padatan yang ada di dalam air, sehingga air menjadi benar-benar jernih.
            Selanjutnya air dialirkan ke sterilisator ultra violet agar seluruh bakteri atau mikroorganisme yang ada di dalam air dapat dibunuh secara sempurna. Air yang kelura dari sterilsator ultra violet merupakan air hasil olahan yang dapat langsung diminum.

4.1. Pembubuhan Kaporit/Khlorine
            Fungsi pembubuhan kaporit adalah untuk mengoksidasi zat besi atau mangan yang ada di dalam air, serta untuk membunuh kuman atau bakteri coli. Reaksi oksidasi besi atau mangan oleh khlorine atau kaporit adalah sebagai berikut :
2 Fe2+ + Cl2 + 6 H2O ==> 2 Fe(OH)3 + 2 Cl- + 6 H+
Mn2+ + Cl2 + 2 H2O ==> MnO2 + 2 Cl- + 4 H+

            Khlorine, Cl2 dan ion hipokhlorit, (OCl)- adalah merupakan bahan oksidator yang kuat sehingga meskipun pada kondisi Ph rendah dan oksigen terlarut sedikit, dapat mengoksidasi dengan cepat. Berdasarkan reaksi tersebut di atas, maka untuk mengoksidasi setiap 1 mg/l zat besi dibutuhkan 0,64 mg/l khlorine dan setiap 1 mg/l mangan dibutuhkan 1,29 mg/l khlorine. Tetapi pada prakteknya, pemakaian khlorine ini lebih besar dari kebutuhan teoritis karena adanya reaksi-reaksi samping yang mengikutinya.

4.2. Saringan Pasir Dan Saringan Mangan Zeolit
            Dari tangki reaktor air dialirkan ke saringan pasir cepat untuk menyaring oksida besi atau oksida mangan yang terbentuk di dalam tangki reaktor. Setelah disaring dengan saringan pasir, air dialirkan ke filter mangan zeolit. Filter mangan zeolit berfungsi untuk menghilangkan zat besi atau mangan yang belum sempat teroksidasi oleh khlorine atau kaporit. Mangan Zeolit berfungsi sebagai katalis dan pada waktu yang bersamaan besi dan mangan yang ada dalam air teroksidasi menjadi bentuk ferri-oksida dan mangandioksida yang tak larut dalam air. Reaksinya adalah sebagai berikut :
K2Z.MnO.Mn2O7 + 4 Fe(HCO3)2 ==> K2Z + 3 MnO2 + 2 Fe2O3 + 8 CO2 + 4 H2O
K2Z.MnO.Mn2O7 + 2 Mn(HCO3)2 ==> K2Z + 5 MnO2 + 4 CO2 + 2 H2O
            Reaksi penghilangan besi dan mangan dengan mangan zeoite tidak sama dengan proses pertukaran ion, tetapi merupakan reaksi dari Fe2+ dan Mn2+ dengan oksida mangan tinggi (higher mangan oxide). Filtrat yang terjadi mengandung ferri-oksida dan mangan-dioksida yang tak larut dalam air dan dapat dipisahkan dengan pengendapan dan penyaringan. Selama proses berlangsung kemampunan reaksinya makin lama makin berkurang dan akhirnya menjadi jenuh. Untuk regenerasinya dapat dilakukan dengan menambahkan larutan Kaliumpermanganat ke dalam mangan zeolite yang telah jenuh tersebut sehingga akan terbentuk lagi mangan zeolite (K2Z.MnO.Mn2O7).


 

Pengisian Bahan Media

4.3. Saringan Karbon Aktif
            Dari filter mangan zeolit air selanjutnya dialirkan ke filter karbon aktif. Filter karbon aktif ini berfungsi untuk menghilangkan polutan mikro misalnya zat organik, deterjen, bau, senyawa phenol serta untuk menyerap logam berat dan lain-lain. Pada saringan arang aktif ini terjadi proses adsorpsi, yaitu proses penyerapan zat-zat yang akan dihilangkan oleh permukaan arang aktif. Apabila seluruh permukaan arang aktif sudah jenuh, atau sudah tidak mampu lagi menyerap maka proses penyerapan akan berhenti, dan pada saat ini arang aktif harus diganti dengan arang aktif yang baru.

4.4. Sterilisator Ultra Violet
            Selanjutnya air dialirkan ke sterilisator ultra violet agar seluruh bakteri atau mikroorganisme yang ada di dalam air dapat dibunuh secara sempurna. Air yang keluar dari sterilsator ultra violet merupakan air hasil olahan yang dapat langsung diminum.




Pemasangan Pipa Dan Perakitan Alat




Pemasangan Bak Penampung Air Hasil Olahan



V. HASIL YANG PERNAH DICAPAI
           Uni percontohan alat pengolahan air sumur siap minum tersebut telah dibangun dan digunakan di Kelurahan Menteng Trenggulun, Jakarta Pusat dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik.



Rangkaian filter sebelum dipasang.



Pompa air baku, tanki kaporit dan pompa dosing.




Tangki reaktor berfungsi untuk mereaksikan zat besi atau mangan
dengan khlorin atau kaporit menjadi bentuk yang tak larut, sehingga dapat disaring.




Rangkaian peralatan yakni tangki reaktor, filter pasir, filter mangan zeolit
dan filter karbon aktif yang telah terpasang.




Filter Cartridge




Filter cartridge yang dipasang setelah filter karbon aktif.




Sterilisator ultra violet yang dipasang setelah filter cartridge.




Bangunan pelindung unit percontohan alat pengolahan air siap minun.
Lokasi : Menteng Trenggulun, Jakarta Pusat.


INFORMASI SELENGKAPNYA HUBUNGI :
Nusa Idaman Said, Haryoto Indriatmoko, Nugro Raharjo, Arie Herlambang
Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair
Direktorat Teknologi Lingkungan
Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat
Telp. 3169769,3169770
Fax. 021-3169760

Jumat, 09 Oktober 2015

Kendalikan Asam Urat Tinggi dengan Air Putih


Jakarta, Usia masih muda bukan berarti membuat seseorang aman dari serangan asam urat tinggi. Apalagi jika ayah dan ibunya memiliki penyakit tersebut, maka anaknya berisiko mengalami hal yang sama. Nah, salah satu cara untuk mengendalikan asam urat adalah dengan minum air putih.

"Minum air putih yang banyak, serta makan yang benar dan cukup," kata Prof Dr dr Suhardjono, SpPD, KGH, KGer, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (10/10/2014).

Mengapa air putih bisa turut mengendalikan asam urat tinggi? Saat meminum air putih, asam urat akan disiram dari ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Jadi, jangan lupa untuk minum cukup air putih secara teratur agar kadar asam urat turun.

Hal senada disampaikan dr T Bahdar Johan, SpPD. "Minum air putih atau jika sudah terkena asam urat akan ada obat khusus untuk meredakan asam uratnya," katanya saat dihubungi detikHealth.

Selain itu perlu juga mengasup vitamin C. Mengapa? Vitamin C menjamin dikeluarkannya asam urat berlebih dari tubuh melalui urine. Dengan mengonsumsi vitamin C, Anda bisa memastikan asam urat yang mengganggu itu telah dikeluarkan dari tubuh. Berapa takaran vitamin C yang harus dikonsumsi? Dikutip dari Boldsky, jumlah Vitamin C yang harus dikonsumsi adalah sekitar 500 miligram per hari.

Ingat pula untuk membatasi makan seafood, jeroan, dan emping karena mengandung purin terlalu tinggi agar asam urat tidak meroket. Seimbangkan asupan Anda dengan makanan kaya serat. Sebab menurut penelitian, makanan yang kaya serat dapat membantu mengontrol kadar asam urat. Oats, brokoli, dan beberapa sayuran lain sangat kaya akan serat dan dapat mengendalikan kadar asam urat.

Sumber :
Hendika Sekti Pratama - detikHealth
Jumat, 10/10/2014 13:05 WIB

Bahaya Menaruh Dompet di Belakang

Merupakan hal yang biasa jika para pria menaruh dompetnya di saku belakang celana mereka. Namun kebiasaan itu justru bisa berbahaya karena mempengaruhi saraf-saraf tubuh.

Para ahli mengungkapkan orang-orang yang duduk dengan dompet di saku belakang celana memiliki risiko merusak saraf-saraf kunci. Kondisi ini sudah menjadi sangat umum di masyarakat hingga dijuluki dengan nama 'hip-pocket syndrome' atau 'wallet-neuropathy'.

Pria yang selalu meletakkan dompet di saku belakangnya adalah kelompok yang paling berisiko terkena kondisi ini. Ahli fisioterapi menuturkan adanya lonjakan jumlah pria yang menderita atau mengeluhkan sakit punggung bagian bawah, dan diduga posisi dompet menjadi penyebab utama kondisi ini.

"Saat ini semakin banyak pasien saya yang datang ke klinik dengan keluhan seperti itu. Kondisi ini dipicu oleh posisi dompet yang menekan saraf di belakang tubuh dan seiring waktu bisa menyebabkan linu panggul," ujar Julian Forth, seorang fisioterapis di Buckhurst Hill, Essex, seperti dikutip dari Detikhealth.

Firth mengungkapkan dompet tersebut akan menekan saraf-saraf di tubuh baik pada saat orang mengemudi atau ketika duduk di tempat kerja. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan rasa sakit atau mati rasa pada pergelangan kaki, kaki bagian bawah dan menimbulkan rasa sakit saat berjalan, duduk atau berbaring.

Jika seseorang meletakkan dompet di saku belakang, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan yang secara tidak sadar melibatkan otot, tulang dan yang paling penting adalah sistem saraf. Ketidakseimbangan ini membuat seseorang duduk cenderung miring dan mencoba untuk tetap menjaga keseimbangan yang berpusat pada panggul.

Kondisi ini kemungkinan melibatkan satu atau dua kurva kompensasi dari tulang belakang yang membuat posisinya menjadi tidak sejajar. Secara tidak sadar hal ini akan membuat bahu menjadi merosot. Itulah sebabnya meletakkan dompet di saku belakang bisa menyebabkan nyeri pada leher, punggung dan juga bahu.

Jika segera beritahu pasangan, keluarga atau kerabat pria Anda berpikir untuk menghindari kebiasaan tersebut. Meski demikian ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko gangguan saraf, seperti dikutip dari siouxcityjournal.com yaitu:

1. Melakukan sedikit peregangan sebelum duduk
2. Mengeluarkan dompet dari saku belakang sebelum duduk meskipun dompet tersebut tidak tebal
3. Meletakkan dompet pada tempat alternatif lainnya seperti saku jaket atau di dalam tas
4. Duduklah dengan nyaman di kursi atau sofa dengan permukaan yang datar sehingga tidak mengganggu saraf dan struktur tulang serta ototnya benar
5. Jika sudah timbul keluhan sebaiknya segera konsultasikan dengan fisioterapis untuk memperbaiki postur tubuh dan tidak memperburuk keadaan

Sumber : 
Sabtu, 21/01/2012 12:31 WIB

Taruh Dompet di Saku Celana Bisa Bahayakan Saraf

Vera Farah Bararah - Wolipop


Pembersihan Got

PEMBERSIHAN  GOT / JALUR AIR PEMBUANGAN

Beberapa saat lalu tepatnya 17 - 20 September, Pengurus RT dan RW di Blok C mengadakan kegiatan pembersihan got depan rumah , mulai dari RT 1, 2,3,4 . Pemberishan Got ini di tujukan untuk menjaga agar tidak terjadi banjir pada musim penghujan bulan depan ini.

Memang  belum kelihatan apakah akan terjadi banjir atau tidak minimal pengurus memperhatikan keluhan keluhan warga di tahun tahun sebelumnya semoga saja kita aman dari banjir / genangan air di saat hujan.

Memang masih ada kekurangan / kesulitan dalam pembersihan keseluruhan karena di depan rumah kita ada yang terlanjur di tutup permanen sehingga sulit di ambil secara maximal, petugas berusaha dengan menarik sampah atau pasir dari samping kiri atau kanannya, 

Dan Sisa pasir dan sampah tidak langsung di buang sehingga menimbulkan pemandangan yang kurang baik, Kami mohon maaf atas hal tersebut keterlambatan pembuangan tersebut.

Biaya pembersihan Got ini menggunakan dana kas RT masing masing sebesar Rp. 1.250.000,, 

Pengajian Bulan September

Kegiatan keagamaan yaitu pengajian yang sudah dilakukan tiap kamis minggu ke 3 tiap bulan, pada bulan September di lakukan pada Kamis 1 Oktober 2015 di karenakan ada jadwal Idul Kurban .

Pada pertemuan pengajian bulan september di hadiri oleh Ibu ibu 20 orang dan Bapak Bapak 10 orang dan sudah ada jumlah peningkatan kehadiran , dengan Ustad Pak Misdianto dari Blok C

Dan alhamdulilah infaq yang terkumpul Rp 370.000, terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu yang hadir , semoga amal baik yang berinfaq di catat oleh ALLAH SWT.

Kegiatan ini tidak mengambil kas di RW maupun RT jadi semua di kelola secara swadana

Dan untuk bulan depan akan mengundang ustad dari luar blok C, supaya ada penyegaran dan tempat masih sama di Area CP Surya Regency dan kami mengundang kehadiran bapak dan ibu sekalian pada hari Kamis, 17 Oktober 2015 jam 19.30 tepat.





Pengurus PKK

PEMBENTUKAN PENGURUS PKK

Perlu kami sampaikan juga pada Kamis ,  17 September 2015 telah di bentuk kepengurusan PKK di RW 7 yang dilakukan di  balai CP . Sangat meriah dan semangatnya Ibu IBu PKK dalam membentuk kepengurusan perlu di apresiasi, tidak hanya seremonial saja , tapi dengan terbentuknya kepengurusan ini juga bisa menjalin silahturahmi antara Ibu Ibu di RW 7, kami sampaikan selamat dan semoga bisa terus berjalan organisasi dan bisa bermanfaat bagi RW 7 dengan semangat kebersamaan dan kerukunan dan keguyupannya.

Ketua : Ibu Nizam
Wakil : Ibu DIDI K
Bendahara : Ibu Amin
Sekretaris  : Ibu Dhoni

Selamat Bertugas




PDAM DELTA TIRTA

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk komsumsi rumah tangga,kebutuhan industri dan tempat umum. 

Karena pentingnya kebutuhan akan air bersih, maka adalah hal yang wajar jika sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak. 

Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada.

Di daerah perkotaan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok. 

Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tidak terbatas dan berkelanjutan. Sedang kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. 

Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga.

Oleh karena itu dalam edisi kali ini perlu kami sampaikan mengenai pandangan jika  Perumahan kita seadainya akan di kelola air bersih dengan fasilitas PDAM
PDAM Delta Surya Sidoarjo saat ini membuka untuk pengajuan pemasangan PDAM dengan beberapa ketentuan :

1.    Mengajukan permohonan ke PDAM sidoarjo oleh Panitia RT/ RW , yang nantinya di sitemap oleh PDAM jalur yang ada , dan saat ini untuk perumahan kita belum ada pipa besar / aliran air , dan perlu kami sampaikan Pihak PDAM Delta surya menawarkan untuk Bergabung dengan perumahan yang sudah mengajukan yaitu 1. Jivana / Wisma Mukti ( di samping perum AL Tebel ), 2. Perumahan Royal CITY / Samping Kita , dan 3. Perumahan  Green Park Residence jl Telaga Indah, Biaya Pemasangan Pipa Utama tidak gratis, Perlu Sharing Biaya antara warga yang mengajukan dan PEMDA / PDAM dengan pembagian 50:50.

2.    Jalur yang di ambilkan adalah Pembuatan pipa baru dari ( di Toll sekitar Sukodono /Toll Sda –waru, ada Bak pengolahan Air  ) , Green Park Residence ,  perumahan Royal City—Surya Regency—dan Berakhir di Jivana, sebagai Informasi PT Jivana sudah MOU dan kena biayanya berkisar  ( 900 Juta ).

3.    Kalau kita bergabung dengan Grup ini Perumahan surya Regency kena biaya ( 400—600 Juta ) , jika kita ambil biaya maximal 600 juta dengan total perumahan sekitar 350, maka Per Rumah kena biaya pemasangan Pipa sebesar Rp 1.,750.000 , di tambah dgn biaya pasang meter .

4.    Biaya Pemasangan Meter kedalam rumah kita sekitar Rp. 1.100.000 ( SK.Direksi. PDAM th 2007 ) dan kalau belum ada kenaikan , kalau dari beberapa sumber biayanya sekitar  Rp 1.500.000 Bisa di angsur 10 kali ( searching by …………….. Mbah Google ).

5.    Jika ditotal biaya yang dii butuhkan adalah sekitar Rp 3,250,000 / Rumah.

Dan kali ini pengurus RT /RW 07 berharap masukkan dari warga Blok C.

Apakah Setuju / tidak dengan rencana pemasangan PDAM ?
dan nantinya perlu  kesepahaman di Blok A, B, C dan D, mohon masukkan atau saran  bisa di sampaikan ke  Ketua RW dengan menyebutkan Alamat Rumah , bisa melalui rapat RT  atau bisa  memberikan saran.